Sunday, March 1, 2015

Tak dimaksudkan untuk terjawab

Tak dimaksudkan untuk terjawab



‘it’s yours,what?.Your life’
-My Bestie


04:43 gue bangun,mencoba sadar dari tidur yang lelap,04:45 gue sadar,dan gue masih ngulet di kasur,yang tertutup seprai upin ipin.Hari ini sulit untuk mencoba sadar dari tidur,setelah gue kepikiran soal lomba gue kemaren,di lomba gue yang kedua ini,memang masih dapet harapan 3,memang juga yang pertama gak dapet apa apa,walau kita masih dapet juara,entah apa,gue yakin ini salah perhitungan.
Yang sudah,ya sudah.Gitu kata salah satu mantan gue,ya gue setuju soal itu,tapi bagi gue ada beberapa hal yang gak bisa di sudahi walau sudah terjadi.Soal lomba itu gue udah memulai hari gue baru lagi dan siap tempur kembali.Tapi ada beberapa hal lain yang gue gak akan pernah sudahi.Ini sudah awal bulan,yang berarti gue sudah 15 hari,tahan supaya gak move on.
Bagi gue move on itu bukan soal bisa apa enggak,tapi mau apa enggak.Selama 15 hari ini gue dapet pelajaran itu,gue pelajarin dari setiap sisi nya,gue pelajarin dari setiap sudut yang emang tajam.Gue mencoba belajar dari setiap rasa yang menemani,kata kata sok bijak orang alay,Mario Tegang,banyak.
15 hari gue masih gak mau move on dari mantan gue,mau dilepasin tapi dia terlalu berharga,mirip lingkaran setan,gak ada abis nya ya.Gue selalu cerita tentang apa yang gue rasa ke sahabat gue,mereka yang berusaha mengisi ruang kosong yang dibuat oleh mantan terakhir gue,gue hanya gak mau ada sisi kosong di hati gue,yang kadang bikin gue mencoba menerawang kesana,apakah dia masih berdiri disana?
Ya gue cerita,ke ketiga sahabat gue yang autis,aneh,mesum,yang ketularan gue.Cerita gue selalu didengerin sama sahabat gue,sama seperti sahabat yang lainnya,mereka kasih gue beberapa saran yang selalu gue tolak mentah mentah,ya mereka selalu kasih gue saran untuk move on,walau mereka tau saran itu akan gue tanggepin dengan kata ‘enggak’ setelah menjawab itu,biasanya filosofi filosofi gak jelas keluar dari mulut gue.
Kemaren bikin perasaan gue nambah terusik ketika kalah,gue masih aja cerita ke sahabat gue,gue biasanya cerita,atau bertanya tanya pertanyaan yang tak termaksudkan untuk terjawab,dan biasanya juga mereka hanya diam terhenyak,melihat mulut gue yang gak bisa berenti ngoceh pada kenyataan.
Hal yang biasa sewaktu waktu bisa berubah,kayak kemaren gue bertanya satu pertanyaan,seperti biasa,tak termaksudkan untuk terjawab.’Apa gue harus move,atau gue harus....’ gue belom selesai ngomong,omongan gue diceletukin sama salah satu dari mereka,’it’s yours’ katanya.Gue masih belom dapet apa maksudnya,’apanya?’ tanya gue.’it’s your life’ jawab nya melengkapi sebuah teka teki.’Ya terus ?’ gue masih belom paham.Mereka gak menjawab,mungkin teka teki ini,tak dimaskudkan untuk terjawab~



0 Saran:

Post a Comment