Tuesday, January 9, 2018

Seseorang yang pala-nya kebentur aspal



Awal januari menjadi sesuatu yang menampar gue keras terhadap blog gue. Di luar tengah hujan, gue menghabiskan hujan bersama blog ini. Memberikan perhatian lebih kepada blog ini sebagai tanda terima kasih atas kerelaannya menjadi tempat cerita terhebat gue. Mulai ngubek - ngubek statistik blog yang udah lama nggak diliat. Dan gue terkejut : 




Pagieviews all time history : 8138. 

Terakhir kali yang gue inget adalah tahun 2016 ketika masih sekitaran saceng sampe goceng. Maret 2015, dalam sebulan ada 558 orang yang mampir ke sini. WAW !

Gue cuma nggak tau apa aja yang orang - orang itu lakukan, beneran. Dulu, melihat perkembangan blog yang terkesan regresif, membuat gue untuk merubah blog ini menjadi blog pribadi. Mengurangi unsur komedinya, menambah jumlah galaunya. Yah memang sih, ide awalnya juga memang sekadar untuk pengganti diary fisik aja kok. Tapi dulu, kerasa banget bedanya ama sekarang. Dulu yang gue tulis secara hati - hati, tulis dengan kesenangan hati sekarang jadi kayak gini. Terkesan asal. asal upload. 

Setelah tahun 2017, tahun yang menyadarkan gue bahwa gue kehilangan diri sendiri. Kini, 2018, gue berkomitmen untuk berusaha kembali menjadi diri gue yang lama. Terutama dalam gaya menulis. Gue yang masih mengais-ngais titik komedi yang hilang dari diri gue akan berusaha menulis lebih banyak. 


Ada rasa ingin ganti template blog menjadi yang baru. Sebagai filosofi aja, siapa tau bisa mewakili artian kelahiran baru bagi kehidupan baru. Gue selalu mengukur kehidupan baru gue dari titik gue move on dengan mantan terakhir. Artinya, gue sudah mati selama dua tahun terakhir ini. Sekarang udah move on. 

Pasangan baru hendak pula kehidupan yang baru, eh, atau kebalik ? 

Kalo kalian nanyain tentang si Keti, gue juga nggak tau kabar pasti dia gimana. Tau sih, lagi seneng. Positip tingking aja bahwa Keti lagi berbahagia. 

Sekitaran 2015 akhir atau 2016 awal, di blog ini sempet terisi suara gue. Semacam voice note gitu. Isinya ? puisi jelek alay lebay tolol goblok kontoooo. Oke, kelebihan.

Awal 2018, kembali terbesit bagi gue untuk kembali membuat sesuatu semacam itu lagi. Bakal gue usahain. Bukan untuk siapa - siapa kok, tapi untuk Keti  diri gue sendiri. Sebagai sarana pelanjut hobi yang lama hilang aja haha.

Baiklah, kalo bohong itu dosa, oke gue jujur. Ya buat Keti lah ! 

Kemarin - kemarin sempet gue kasih salah satu voice note. Dia bilang bagus, terus selesai gitu aja sampai sekarang. Dia nggak pernah nyinggung apa - apalagi tentang itu. Menandakan ketidaktarikan dari pihak malaikat atas sebuah karya kecil kaum manusia.

Gue banyak refleksi di awal tahun ini, terlebih kenapa gue bisa tiba - tiba jadi produktif kayak gini ? 

Meski Keti adalah dalang dari kegalauan yang terjadi belakangan ini, gue mesti dewasa. Terima kasih layak gue ucapkan kepada dia. Tanpanya, mungkin blog ini bakal tetap jadi yang lama. Kosong, nggak ada apa - apa. 

Gue sudah janji kepada Dia dan diri gue sendiri untuk tidak menyalahkan sang malaikat atas cinta yang bertepuk sebelah tangan ini. Gue anggap ini sebagai proses pendewasaan. 

Dengan menyadari posisi gue sendiri yang terkesan masih terkatung - katung atas pilihan yang gue pilih. Gue nggak tau pasti gue berada di mana. Gue nggak tau pasti harus apa. Gue nggak tau pasti harus bertahan sampai kapan. Mau pergi tapi sayang, mau tahan tapi sakit. Nah loh. Hayoloh. Hayo.

Ada rencana nanti, gue bakal ngajak nonton. Nonton film biru. Nonton film birunya langit nusantara ( baca = film indonesia). Selama 16 tahun, gue menjalani hidup gue dengan percaya dengan apapun yang gue harapkan terjadi even when its sounds like a dumb shit. Contohnya, gue pernah percaya bahwa Selena Gomez punya titit. Agak goblok, tapi gue percaya. Emang ya, manusia, sekalinya goblok kelewatan.

Hal goblok lainnya yang gue percayai, salah satunya, ya ini. Berani - beraninya ngajak pergi. Gue udah nyiapin seribu alasan kalo - kalo dia nolak.

* Maaf, itu bukan aku.
* Maaf, itu sifat kedua aku.
* Maaf, aku kira masih mimpi
* Maaf, pala aku abis kebentur aspal

Seandainya dia terima, otak gue bakal dipenuhi rasa penasaran juga ketidakpercayaan. Cuma satu sih, 

KOK MAU.

Ya kalian pasti tau jawaban mana yang gue inginkan dari dia. Tapi balik lagi, gue juga udah siap - siap untuk segala penolakan dari dia. Gue udah latihan penguatan mental. Gue udah terima sakramen penguatan, harusnya gue tegar ! Besok minggu, gue ada rencana untuk menculik seorang pendeta dari gereja gue. Memaksa dia untuk memberi gue kekuatan lebih untuk nerima sebuah penolakan. Iya, gue bakal jadi kriminal ! 

Seperti sebelum - sebelumnya, gue yang bertahan hidup dengan selalu percaya bakal tetap percaya pada ajakan ini. Terhitung dari tanggal 9 januari, gue bakal sisipin rencana ini dalam tiap doa gue. Bakal gue selipkan antara doa tentang dia dan tentang diri gue sendiri. Biar berada di tengah. Biar diri gue berada di akhiran. Siapa tau, Tuhan baik hati ngabulin berdasarkan urutan. Biarin, doa gue tentang dia dan tentang rencana ini duluan yang dikabulin. Biarin doa untuk gue sendiri agak terlambat, yang penting, gue bahagia ! 

Yang penting.....

Gue percaya !!!! 


0 Saran:

Post a Comment